Semakin lama, semakin banyak para pengguna komputer yang menjadikan Linux sebagai Sistem Operasi utamanya. Selain sifatnya yang open source, ternyata sistem operasi Linux ini juga lebih banyak menuntut kita untuk terus mempelajarinya. Bahkan saat ini, Linux sudah mulai memasuki dunia pendidikan. Yang dengan demikian, perkembangan pengguna Linux bisa sangat banyak.

Perintah - Perintah Dasar Terminal Linux Beserta Fungsinya

Untuk itu, tidak ada salahnya bila kita juga mempelajari sistem operasi yang satu ini. Karena Linux identik dengan penggunaan console terminal yang mengharuskan kita menghafal perintah-perintah yang ada. Ya, meski saat ini sudah banyak Linux yang memiliki versi GUI (Grapichal User Interface), tetapi tetap saja yang namanya Linux itu identik dengan penggunaan perintah-perintah dasar di terminal.

Berikut saya coba tuliskan beberapa perintah dasar yang ada di Linux.
cd
fungsi: digunakan untuk berpindah ke direktori lain.

chmod
fungsi: digunakan untuk mengatur hak akses suatu file atau direktori

clear
fungsi: digunakan untuk membersihkan seluruh layar terminal

cp
fungsi: digunakan untuk menyalin sebuah file

date
fungsi: digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu

halt
fungsi: digunakan untuk mematikan sistem

history
fungsi: digunakan untuk melihat perintah apa saja yang telah digunakan

ifconfig
fungsi: digunakan untuk melihat informasi pada kartu jaringan, seperti IP address, Mac address, dan lain-lain.

ls
fungsi: digunakan untuk melihat isi dari suatu direktori

mkdir
fungsi: digunakan untuk membuat direktori baru.

mv
fungsi: untuk memindahkan file, bisa juga untuk merubah nama sebuah file.

nano
fungsi: digunakan untuk text editor

passwd
fungsi: digunakan untuk menggunakan password

pwd
fungsi: digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana Anda sedang berada

reboot
fungsi: digunakan untuk menghidupkan ulang sistem/komputer

restart
fungsi: menjalankan ulang service yang sedang berjalan.
 

rm
fungsi: digunakan untuk menghapus file.

rmdir
fungsi: digunakan untuk menghapus direktori

shutdown
fungsi: sama seperti halt, digunakan untuk mematikan sistem

start
fungsi: digunakan untuk menjalankan sebuah service.

stop
fungsi: digunakan untuk menghentikan sebuah service yang sedang berjalan

sudo
fungsi: menjalankan perintah sebagai root

tar
fungsi: digunakan untuk mengekstrak file dengan format *tar.gz *.tgz

touch
fungsi: digunakan untuk membuat file baru dalam keadaan kosong.

unzip
fungsi: digunakan untuk mengekstrak atau mengurai file yang dikompress dalam bentuk *.zip

who
fungsi: digunakan untuk melihat siapa saja yang sedang login

Berpindah dari  satu sistem ke sistem lain tidak beda halnya dengan berpindah rumah dari satu kota ke kota lain. Akan ada perbedaan lingkungan, tetangga, karakter, dan lainnya. Diperlukan kemampuan beradaptasi yang baik agar bisa menyesuaikan diri dengan tempat yang baru.

Untuk berpindah dari sistem operasi Windows ke sistem operasi Linux, Anda juga perlu kemampuan beradaptasi agar nantinya bisa menggunakan Linux dengan baik. Pengguna yang tidak mampu atau tidak mau melakukan adaptasi akan sulit untuk bisa mengenal Linux dengan baik. Dan ini biasanya akan menuntun pada frustasi serta kekecewaan pada 
Linux.
Berikut ini beberapa permasalahan umum yang sering ditemui pemula Linux dan cara mengatasinya :

  1. Menganggap sedang menggunakan Windows
    Secara umum, fungsi suatu sistem operasi adalah sama. Namun dalam prakteknya Anda akan menemui banyak perbedaan, diantaranya perbedaan tampilan (interface), struktur file, program installer, control panel, dan lainnya. Diantara sekian perbedaan yang ada, hanya tampilan yang bisa Anda atur sesuai dengan keinginan. Linux memiliki banyak model tampilan dan beberapa diantaranya menyerupai Windows .. bahkan Mac. Tentukanlah model tampilan seperti apa yang ingin dipergunakan agar memudahkan Anda dalam menggunakan Linux.
  2.  Mencoba menjalankan file exe
    Program installer ataupun executable di Linux tidak menggunakan format exe. Namun bukan berarti Anda tidak bisa menjalankan file exe di Linux. Dengan sedikit bantuan Anda bisa menjalankan file exe setelah menginstal terlebih dahulu program WINE di Linux. Namun jika tidak ingin direpotkan dengan instalasi WINE, pilihlah distro Linux yang sudah memiliki WINE didalamnya sehingga Anda langsung bisa menjalankan file exe.
  3. Tidak menemukan program yang diperlukan
    Linux memiliki koleksi program dari berbagai kategori yang sangat lengkap. Bahkan semua distro Linux sudah dilengkapi dengan program-program yang biasa dipakai pengguna komputer.  Namun mengingat ruang CD yang terbatas, maka tidak semua program bisa disertakan di distro Linux. Para pemula biasanya mulai mengeluh jika tidak menemukan software sejenis yang diperlukannya. Untuk mengatasi ini tentu saja Anda perlu mempelajari cara instalasi program – yang sayangnya dalam beberapa hal masih cukup susah untuk dilakukan oleh seorang pemula Linux. Untungnya, beberapa distro membuat versi DVD sehingga bisa menampung program lebih banyak. Dan ini sangat menghemat waktu serta energi Anda untuk mencari dan menginstal program di Linux.
  4. Berurusan dengan command line
    Hampir semua perintah di command line Linux bisa dilakukan dengan sistem grafis (GUI – point n’ click). Sayangnya ada sangat banyak situs, blog, majalah, buku panduan dan pengguna Linux yang lebih suka menggunakan command line dalam memberikan suatu penjelasan. Kebiasaan ini menular pada para pemula Linux yang tidak mengetahui bahwa banyak hal di Linux bisa dilakukan dengan mudah melalui mousenya. Command line membuat ‘takut’ para pemula Linux yang sudah terbiasa dengan sistem grafis. Dan jika Anda termasuk salah satu diantaranya, solusi terbaik hanya dengan mencari tutorial yang berbasiskan grafis … rekomendasi terbaik untuk ini adalah Buku 3D OS yang hanya menyediakan 1 bab untuk pembahasan command line dari 15 bab yang ada.
  5. Membuka dokumen OpenOffice di Microsoft Office dalam format defaultnya
    Pemula Linux biasanya senang ketika melihat adanya aplikasi perkantoran di suatu distro Linux tanpa harus menginstal lagi softwarenya.  Sayangnya mereka lupa untuk menyimpan dokumen tersebut dalam format yang dikenal MS Office sehingga mengakibatkan dokumen tidak bisa terbaca ketika ingin dibuka di MS Office. Pastikan Anda menyimpannya sebagai dokumen MS Office jika memang nantinya ingin dibuka di MS Office. Dan lebih baik lagi jika format yang dipergunakan adalah MS Office 2003 (doc), bukannya MS Office 2007 (docx).
  6. Login sebagai root
    Di Windows (XP), pengguna biasanya mempunyai kemampuan penuh sebagai administrator. Namun di Linux Anda disarankan untuk masuk sebagai pengguna biasa yang tidak memiliki kemampuan penuh sebagai adminstrator sistem. Keuntungannya, Anda ataupun virus komputer tidak akan mudah merusak sistem. Namun sisi negatifnya, Anda akan merasakan aturan yang ketat dimana untuk setiap kegiatan yang berkaitan dengan sistem komputer, Anda harus menyediakan password administrator (biasa disebut root). Karena Anda menggunakan Linux, jadi cobalah untuk membiasakan hal ini agar Anda tidak mudah menemukan kerusakan sistem, baik yang dilakukan secara tidak sengaja oleh Anda ataupun secara sengaja oleh virus komputer.
  7. Salah memilih distro Linux
    Salah satu kesalahan terbesar pemula Linux adalah salah memilih distro Linux. Tidak semua distro Linux dibuat sama. Ada yang dibuat untuk pengguna Linux yang sudah mahir, ada pula yang dibuat khusus untuk memudahkan para pemula. Memilih distro dengan komunitas terbesar – misal Ubuntu – tidak menjamin Ubuntu adalah yang terbaik dan termudah untuk para pemula Linux. Bahkan sebetulnya ada sangat banyak distro turunan Ubuntu yang jauh lebih baik dan lebih mudah dari Ubuntu sendiri.
 
Sebagai penutup … untuk memperlancar proses dalam beradaptasi di Linux, usahakanlah memilih distro Linux yang :
  • memiliki tampilan paling mirip dengan Windows sehingga mempermudah proses transisi Anda ke Linux
  • memiliki kelengkapan program sehingga Anda tidak direpotkan dalam menggunakannya
  • mampu menjalankan program exe tanpa harus membuat Anda menginstal WINE terlebih dahulu
  • memiliki tutorial atau buku panduan yang berbasiskan pada sistem grafis (point n’ click)
  • memiliki berbagai kemudahan dan kelengkapan fitur untuk pengguna pemula Linux

Linux merupakan sebuah Operating System yang berlogo penguin. Pada kesempatan kli ini saya akan membahasa mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan linux- keunggulan dan kelemahan linux. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangannya:

 













Kelebihan/ keunggulan Linux:

- Linux Bersifat open source, terbuka dan bebas sehingga untuk mendapatkannya tidak memerlukan biaya (LISENSI FREE)  dan semuanya boleh di utak atik.


- Sekarang Linux sudah mudah di operasikan. Bahkan sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya beda dengan dulu pengguna linux identik dengan para hacker.


- Lebih unggul dalam hal keamanan karena linux merupakan sistem operasi yang multiuser sehingga jika virus menyerang user tertentu, maka akan sangat sulit untuk menyebar ke user lainnya.
 

- Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
 

- linux memerlukan resource yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Windows sehingga cocok untuk PC yang mempunyai spesifikasi minimum 
 
- Linux mempu berjalan di dua mode.
 

- Linus lebih stabil sehingga jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer.
 

- Ada bermacam-macam pilihan pada linux seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.
 

- Mempunyai komunitas di berbagai penjuru dunia.



   
Kekurangan/ kelemahan Linux:
 
- User banyak yang belum terbiasa menggunakan linux karena mereka lebih terbiasa menggunaka windows.
 

- Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu 
yang tidak terlalu baik pada linux. Jika ingin melihat daftar-daftar hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org/.
 

- Instalasi linux tidak semudah Instalasi windows.
 

- Program/ Aplikasi di linux belum seampuh aplikasi windows.
 

- Bagi administrator sistem perlu belajar dahulu karena belum terbiasa dengan Unix-like,.
 

- Struktur direktori serta hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.
 

Demikian penjelasan yang bisa saya sampakan mengenai kelebihan dan kekurangan linux. Semoga apa yang dapat saya sampaikan dapat bermanfaat buat anda.

















Wine adalah aplikasi perangkat lunak bebas dan open source yang bertujuan untuk memungkinkan aplikasi yang dirancang untuk Microsoft Windows untuk berjalan pada sistem operasi Unix-like. Wine juga menyediakan perpustakaan software, yang dikenal sebagai Winelib, terhadap yang pengembang dapat mengkompilasi aplikasi Windows untuk membantu pelabuhan mereka untuk sistem Unix-like.

Wine adalah lapisan kompatibilitas. Duplikat fungsi Windows dengan menyediakan implementasi alternatif dari DLL yang memanggil program Windows, dan proses untuk menggantikan kernel Windows NT. Metode ini duplikasi berbeda dari metode lain yang mungkin juga dianggap emulasi, di mana program Windows berjalan dalam mesin virtual. Wine ini sebagian besar ditulis menggunakan pengujian black-box reverse engineering, untuk menghindari masalah hak cipta.

Nama Wine awalnya adalah singkatan untuk Windows emulator. Maknanya kemudian bergeser ke backronym rekursif, Wine bukanlah emulator untuk membedakan perangkat lunak dari emulator CPU. Sementara nama kadang-kadang muncul dalam bentuk WINE dan anggur, pengembang proyek telah sepakat untuk membakukan pada form Wine


Fungsi Wine :

  • Menginstalasi Aplikasi Microsoft Office . 
  • Menginstalasi Game ,seperti plans vs zombie ,dll 
  • Menjalankan aplikasi ekstensi .exe dll

Berikut adalah proses instalasinya :

1. buka Ubuntu Software Center

2. search Wine 

 













3. klik install














4. proses instalasi dapat dilihat di prograss, tunggu sampai selesai








5. Wine Windows program loader siap digunakan



 Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi , yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" di dalam sistem operasi "utama". Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka seseorang tersebut dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows.

Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada. Aplikasi dengan fungsi sejenis VirtualBox lainnya adalah VMware dan Microsoft Virtual PC.

Sistem operasi yang dapat menjalankannya antara lain Linux, Mac OS X, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, Solaris, dan OpenSolaris

Berikut adalah cara install VirtualBox di Linux:

1. Buka Ubuntu Software Center, kemudian cari VirtualBox











2. Instal VirtualBox
















3. Tunggu sampai proses instalasi selesai















4. Proses instalasi dapat dilihat di Progress









5. VirtualBox sudah selesai di Install dan sudah bisa digunakan
















Demikian artikel tentang cara instal VirtualBox di Linux, semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih ^^



Pada pos sebelumnya telah dijelaskan cara menambahkan dan menghapus user dengan menggunakan GUI, pada kali ini saya akan menjelaskan tentang cara kedua untuk menambahkan user , yaitu dengan menggunakan terminal, berikut adalah langkah - langkahnya :

1. Open  terminal, pertama yang harus   anda lakukan anda harus  masuk ke  sebagai root.


 















2. ketiklah " su " Lalu enter !!
    dan untuk bagi pengguna linux ubuntu, ketik sudo su


3. Selanjutnya anda Masukkan password Linux anda !! , lalu tekan  Enter !
 

4. Selanjutnya anda  ketik " adduser namauserbarukamu " s
 

5. Lalu tekan  enter
 

6.selanjutnya , akan muncul tulisan "Enter new UNIX password:" . Masukkan Password Baru      anda.
 

7.Selanjutnya isi password sama dengan diatas
 

8. isi biodata lengkap  anda !


 














9. Sampai disini suda selesai ... Kemudian Restart !!!















Untuk menghapus user, dapat dilakukan dengan cara berikut :

1. Open terminal terlebih dahulu

2. selanjutnya ketiklah  "sudo su"
 

3.Masukkan Password Jika memang di minta memasukkan password
 

4. Selanjutnya anda  ketik " userdel namauserkamu "















5. Selesai..tinggal restart aja PC.nya














Demikian artikel tentang cara menambahkan dan menghapus user dengan menggunakan terminal, semoga artikel ini dapat membantu Anda yang kesulitan dalam menambahkan user di Linux. Terima kasih ^^


Untuk menambahkan User pada Linux Ubuntu, ada 2 cara, yaitu melalui terminal dan melalui GUI. Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Cara menambahkan User pada Linux Ubuntu melalui GUI, berikut adalah caranya : 

1.pilih system setting , biasanya ada di pojok kanan pada home Linux

2. pilih User Account


















3. Pada user account klik Unlock untuk membuka sistem keamanan, agar dapat menambah user

















 
4. Kemudian klik simbol + yang ada di bawah untuk menambah user , lalu isikan jenis akun yang ingin ditambahkan, ada 2 jenis yaitu standard dan administrator . lalu klik add
 













5. akun telah selesai dibuat















Untuk menghapus user, dapat dilakukan dengan cara :

1. pilih user yang ingin dipaus, lalu klik simbol - , lalu pilih delete file













2. User telah dihapus














Demikianlah cara menambahkan dan menghapus user dengan menggunakan GUI, semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih ^^






Linux dan Windows sama-sama merupakan sistem operasi komputer. Hanya saja sistem operasi besutan Microsoft yaitu Windows selalu paling banyak digunakan di seluruh dunia. Jika dilihat dari presentase worldwide operating market share pada tahun 2014 sistem operasi Windows digunakan hingga 90,62% dan sisanya menggunakan sistem operasi lainnya. Linux sendiri mempunyai pasar hanya digunakan sekitar 1,62% saja.

Windows menjadi sangat populer meskipun sebenarnya sistem operasi Windows bersifat tertutup atau komersial yang artinya hanya dikembangkan oleh perusahaan Microsoft saja. Beda halnya dengan sistem operasi Linux, OS yang satu ini bersifat open source dan gratis yang artinya Linux bisa dikembangkan oleh siapa saja.

Linux yang lebih bersifat open source dikembangkan banyak orang, oleh karena itu Linux sendiri mempunyai banyak macam yang dinamakan dengan distro. Sedangkan pada Microsoft macam sistem operasi tersebut disebut dengan versi karena pengembangannya hanya dilakukan oleh pihak Microsoft saja. 

Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan dipaparkan secara singkat apa saja perbedaan antara Windows dengan Linux.

1. Tampilan

Dari segi tampilan Windows dikenal lebih baik karena tampilannya yang variatif, ini dapat dilihat dengan banyaknya ketersediaan tampilan tema seperti Aero Themes pada Windows sedangkan pada Linux terlihat lebih monoton

2. Harga OS

Berikutnya adalah dari segi harga, jelas saja Windows adalah berbayar yang mengharuskan Anda membeli lisensi dari Microsoft. Harga dari sebuah sistem operasi dari Windows seperti katakanlah Windos 8 Pro bisa dibandrol seharga $199 , harga tersebut bisa anda lihat di situs Microsoft Store . Namun demikian, walaupun sistem operasi Windows adalah berbayar namun banyak orang yang menggunakan versi bajakan atau tanpa membeli OS tersebut. Sedangkan sistem operasi Linux adalah bersifat gratis dan bebas digunakan oleh siapa saja.

3. Penggunaan

Selanjutnya dari sisi penggunaan seperti yang telah disinggung diatas sitem operasi Windows paling banyak digunakan dan paling populer untuk penggunaan sistem operasi di seluruh dunia. Ini terlihat dari Market Share Windows yang mencapai lebih dari 90% sedangkan Linux hanya digunakan tak kurang dari 2% saja.

4. Sistem Security

Salah satu yang menjadi masalah pada sistem operasi Windows adalah seringnya ditemukan virus/malware. Para penjahat cyber sepertinya lebih menargetkan Windows karena dilihat dari jumlah penggunanya yang banyak. Sistem operasi Windows bisa diserang oleh berbagai malware karena pada umunya selalu ada saja celah atau lubang rawan yang bisa disusupi atau di eksploitasi oleh penjahat cyber. Sedangkan pada Linux dikenal lebih memiliki sistem keamanan yang kuat sistem keamanan yang lebih kuat, itulah mengapa pada sistem operasi Linux jarang ditemukan virus, dan jikalaupun ada biasanya sangat jarang membawa kerusakan yang parah.

5. Kehandalan

Sistem operasi Linux dikenal lebih handal dan stabil itulah mengapa sistem Linux banyak digunakan sebagai server di berbagai perusahaan, berbeda dengan Windows yang biasanya memerlukan restart secara berkala untuk memastikan sistem tetap running stabil. Distro Linux dapat menyala terus-menerus dengan performa yang stabil tanpa melakukan restart berbulan-bulan atau selama setahun.

6. Dukungan Hardware

Karena sistem operasi Windows paling banyak digunakan maka para vendor hardware di seluruh dunia lebih mendukung sistem Windows, sedangkan Linux yang memiliki pasar lebih sedikit umumnya kurang didukung oleh para produsen hardware meskipun hardware tersebut banyak yang support untuk sistem Linux.

7. Kelengkapan Sistem Program

Pada sistem Linux, pada saat Anda menginstalnya maka berbagai program untuk internet, multimeda, dan lainnya tersedia secara default sedangkan pada Windows Anda perlu tambahan untuk menginstal program tersebut.


Demikian ulasan untuk perbedaan antara Windows dan Linux, dengan adanya artikel ini semoga dapat lebih membantu dan memperjelan kepada Anda tentang perbedaan antara Windows dan Linux.

Sekian, terima kasih telah berkunjung, semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda ^^

























Pada pos sebelumnya telah dijelaskan cara partisi harddisk yang akan digunakan untuk menginstal Linux.
Sekarang akan dijelaskan tentang proses selanjutnya untuk membuat Dual Boot antara Windows dengan Linux.

Berikut adalah langkah-langkahnya :

1. Setelah proses partisi yang telah kita lakukan sebelumnya, yang dilakukan selanjutnya yaitu restart komputer Anda, pastikan bahwa CD / DVD Ubuntu sudah di masukkan ke dalam CD/DVD Room komputer anda. Jangan lupa juga setting boot dari CD / DVD.


2. Setelah itu, Anda akan dihadapkan oleh 2 pilihan yaitu Try Ubuntu dan Install Ubuntu, pilihlah Install Ubuntu untuk melanjutkan installasi
Jangan bingung karena keduanya sama aja namun untu lebih memudahkan pilih untuk pilihan Try Ubuntu karena akan mmudahkan kita untuk melihat-lihat terlebih dahulu fitur yang akan kita install - See more at: http://spynad.blogspot.com/2014/02/cara-install-dual-boot-windows-81-dan.html#sthash.KlmjPoh9.dpuf















3.  Kemudian langsung saja continue dan bila pengguna laptop terdeteksi Wirelessnya pilih saja I don't want connect.

















4. Setelah itu untuk mengatur partisi alangkah baiknya kita gunakan Something Else saja agar lebih mengenal pemartisian Linux terutama Ubuntu
















5. Di gambar terlihat free space dengan ukuran 20Gb yang sudah kita ambil dari partisi C diatas, kemudian klik partisi tersebut dan klik tanda "+". Kemudian buatlah swap area terlebih dulu sebagai fungsi Virtual RAM. Cukup sebesar 2Gb saja

















6. Lakukan ulang seperti kita membuat swap pada area free space, kemudian buat lah mount point sebagai root atau dengan simbol "/" dengan format partisi sebagai Extend4 File System


















7. Lalu atur bootloader dimana nanti akan ada tampilan untuk memilih salah satu OS yang terinstall di PC kita. Taruh saja bootloadernya pada /dev/sda yang berarti langsung ke HDD.

















8. Pilih lokasi GMT Anda dengan cara mengklik Map atau langsung tulis kota besar yang masuk GMT



















9. Setelah itu kita pilih jenis keyboard kita, pada umumnya di Indonesia menggunakan Keyboard berjenis English(US) jadi kita pilih English(US) tidak seperti yang di gambar.


















10. Masukan nama identitas dan nama komputer, kemudian isi password. Password dalam Linux berperan penting saat kita hendak melakukan installasi dan ini lah senjata terkuat dimana Linux tidak ada virus.

















11. Setelah itu tunggu saja proses installasi sampai selesai yang relatif memakan waktu yang singkat sampai akan muncul form meminta restart system.



















12. Baik sampai sini proses installasi selesai, restart now dan kemudian Anda sudah dapat menggunakan Linux Ubuntu didalam PC Anda.

















13. Setelah instalasi udah selesai, maka anda akan disajikan dengan tampilan berikut saat anda memuali menyalahkan komputer anda, dan anda dapat memilih OS mana yang akan anda gunakan.



















Bagaimana, mudah bukan?


Jangan tertipu dengan banyaknya langkah yang harus dilakukan hingga seolah-olah terlihat rumit. Jika kamu sudah mencoba dan memahaminya, cara diatas sangatlah mudah. Selamat mencoba ^^ 







 



1. Masuk ke BIOS dan pilih lagi booting dengan mode UEFI boot.
2. Maka anda akan di hadapkan di dua pilihan yaitu Try Ubuntu dan Install Ubuntu
3. Pilih Try Ubuntu untuk melihat fitur ubuntu dan Install Ubuntu untuk mengistall
4. Jangan bingung karena keduanya sama aja namun untu lebih memudahkan pilih untuk pilihan Try Ubuntu karena akan mmudahkan kita untuk melihat-lihat terlebih dahulu fitur yang akan kita install
5.Setelah anda yakin untuk mengintall ubuntu , langsung saja pilih Instal Ubuntu , maka akan tampak seperti gambar di bawah ini : - See more at: http://spynad.blogspot.com/2014/02/cara-install-dual-boot-windows-81-dan.html#sthash.KlmjPoh9.dpuf
1. Masuk ke BIOS dan pilih lagi booting dengan mode UEFI boot.
2. Maka anda akan di hadapkan di dua pilihan yaitu Try Ubuntu dan Install Ubuntu
3. Pilih Try Ubuntu untuk melihat fitur ubuntu dan Install Ubuntu untuk mengistall
4. Jangan bingung karena keduanya sama aja namun untu lebih memudahkan pilih untuk pilihan Try Ubuntu karena akan mmudahkan kita untuk melihat-lihat terlebih dahulu fitur yang akan kita install
5.Setelah anda yakin untuk mengintall ubuntu , langsung saja pilih Instal Ubuntu , maka akan tampak seperti gambar di bawah ini : - See more at: http://spynad.blogspot.com/2014/02/cara-install-dual-boot-windows-81-dan.html#sthash.KlmjPoh9.dpuf
1. Masuk ke BIOS dan pilih lagi booting dengan mode UEFI boot.
2. Maka anda akan di hadapkan di dua pilihan yaitu Try Ubuntu dan Install Ubuntu
3. Pilih Try Ubuntu untuk melihat fitur ubuntu dan Install Ubuntu untuk mengistall
4. Jangan bingung karena keduanya sama aja namun untu lebih memudahkan pilih untuk pilihan Try Ubuntu karena akan mmudahkan kita untuk melihat-lihat terlebih dahulu fitur yang akan kita install
5.Setelah anda yakin untuk mengintall ubuntu , langsung saja pilih Instal Ubuntu , maka akan tampak seperti gambar di bawah ini : - See more at: http://spynad.blogspot.com/2014/02/cara-install-dual-boot-windows-81-dan.html#sthash.KlmjPoh9.dpuf
1. Masuk ke BIOS dan pilih lagi booting dengan mode UEFI boot.
2. Maka anda akan di hadapkan di dua pilihan yaitu Try Ubuntu dan Install Ubuntu
3. Pilih Try Ubuntu untuk melihat fitur ubuntu dan Install Ubuntu untuk mengistall
4. Jangan bingung karena keduanya sama aja namun untu lebih memudahkan pilih untuk pilihan Try Ubuntu karena akan mmudahkan kita untuk melihat-lihat terlebih dahulu fitur yang akan kita install
5.Setelah anda yakin untuk mengintall ubuntu , langsung saja pilih Instal Ubuntu , maka akan tampak seperti gambar di bawah ini : - See more at: http://spynad.blogspot.com/2014/02/cara-install-dual-boot-windows-81-dan.html#sthash.KlmjPoh9.dpuf

Toad Jumping Up and Down
Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Followers

Labels